PERJUSAMI
(PERKEMAHAN JUMAT, SABU, MINGGU)

Pada tanggal 5-7 Mei 2000, SIIP mengadakan acara kepramukaan dengan melakukan kemah akhir pekan di sekolah yang ditempatkan dilapangan Volley, acara ini diadakan sebagai pengganti karya wisata ke Lahore. Meskipun acara ini terkesan mendadak (karena baru diambil keputusan pada hari Rabu) tetapi berlangsung dengan baik. Pada hari jumat sore sekitar pkl 04.00 pendirian tenda dimulai oleh masing-masing anggota regu yaitu : ALTERNATIVE, CEMITYLAND, SCORPIONS dan THE RAGERS ([email protected]). Masing–masing regu terdiri dari 4 – 6 anggota. Setelah tenda selesai didirikan, acara pembukaan dibuka oleh Kak Pembina Gugus Depan Bpk. Suyanto Dh.W ( Kepsek ).

Pada malam harinya diputar film yang bermutu yaitu THE MESSENGER (Joan of Arc) dan MONKEY TROUBLE, tetapi sayangnya karena waktu sudah larut malam kita harus masuk tenda. Dipagi harinya acara selanjutnya sudah menanti yaitu PBB ( Pelatihan Baris Berbaris ). Setelah mandi pagi, lomba memasak nasi goreng dimulai . Acara berlangsung begitu seru, dimana terjadi adegan curi - mencuri bahan makanan antar kelompok dengan kelompok lain. Dan ternyata juara 3 direbut oleh Alternative dan The Ragers, juara 2 diraih oleh kelompok Scorpions , dan juara 1 dimenangkan olee…h Cemityland.
Di tengah teriknya sinar matahari yang turun ke bumi kami pergi mencari jejak yang bertempat di Rawaldam. Pos pertama di jaga oleh Kak Abdurrahim Yapono disana kita diharuskan menyanyikan Hymne Pramuka dan permainan lain. Selanjutnya dari pos 1, kita meneruskan perjalanan menuju pos 2 dimana Kak Daday Hudaya dan Kak Niam Sutaman sudah menunggu. Pada pos terakhir adalah Posnya Kak Jamil Sulaeman, mobil penjemputan juga sudah menunggu. Acara mencari jejak selesai, kami semua kembali ke bumi perkemahan untuk beristirahat, makan siang, dan diteruskan dengan tarik tambang . Lomba renang tidak jadi dilaksanakan karena anak-anak sudah terlalu capai , tapi bagi yang mo berenang dibolehin & ternyata.. yang berenang cuma anak laki aja, sementara yang cewek-cewek pada mandi. . Setelah mandi dan berganti pakaian kami semua berkumpul di lapangan untuk latihan acara api unggun.
Tepat pada saat acara api unggun yang dihadiri oleh Bpk. KUAI & para orangtua wali murid, kami mengadakan upacara singkat dan beberapa pertunjukkan yang dipersembahkan oleh anak-anak peserta didik ( Persiapannya cuma sebentar lho.. ). Acara makan malam pada malam ini adalah Sate yang diberikan khusus dari Boss kita Bpk Suyanto Dh.W. Setelah acara makan malam dan ramah tamah, kami beristirahat. Kira-kira pkl 01.00 waktu setempat. Kami dikejutkan oleh para kakak pembina untuk suatu kegiatan yang sudah lama ditunggu-tunggu yaitu“ Jurit Malam “, kami dikumpulkan di lapangan Tennis & kemudian secara berpasangan kami berjalan di tengah gelapnya malam hanya disinari oleh terangnya sinar bulan, dan pasangan lainnya menunggu giliran. Beberapa waktu kemudian ketika hampir sebagian sudah berjalan, terdengar 3 suara jeritan pilu menyayat hati ( ? .. ). Terkadang terdengar suara lolongan indah bagaikan cicak rawa kejepit pintu, ternyata kak pembina ( capa tuh.. ).
Tampaknya para pembina sudah hampir dapat menjalankan tugasnya untuk menakut-nakuti kami. Lalu ketika semua sudah berkumpul dengan mata yang tertutup , kami dinasehati oleh kak Triroso agar kami menjadi anak yang baik. Jurit malam selesai kira-kira pada pkl 03.00, setelah istirahat sebentar dilanjutkan dengan shalat subuh lalu kami istirahat kembali. Ada yang memanfaatkan waktu dengan berjogging ria.., tapi sebagian besar dari kami memilih untuk tidur di mushola. Sekitar pkl 08.30 kami semua bangun (ada yang dibangunkan), bersih-bersih dan tentunya mandi plus gosok gigi. Kegiatan selanjutnya “Baris-berbaris” dibina oleh Kak Halim sampai pukul 11.48. Dengan gayanya yang khas, berteriak lantang sambil membentak jika kami salah, kami cukup puas dan gembira karena latihan seperti itu memberi nuansa baru dalam kedisiplinan dan kebersamaan.
Selesai baris-berbaris kami mengadakan gladi resik upacara penutupan, yang akan dilaksanakan pada pkl 13.30. Dalam sambutannya Kepala Sekolah sebagai pembina, antara lain menyatakan kualitas kedisipilan dan kerja sama yang telah dipraktekkan selama perkemmahan berlangsung sangat menggembirakan, namun demikian harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari , baik dirumah, disekolah maupun di masyarakat. Meskipun udara panas menyengat namun adik-adik semua tak kenal lelah dalam melaksanakan setiap kegiatan yang telah diagendakan oleh kakak-kakak pembina. Bapak Kepala Sekolah juga mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap kakak pembina yang dengan penuh kedisiplinan dan ketelatenannya membimbing adik-adik didalam segala kegiatan yang kadang sampai larut malam, demikian kata Kak Yanto sebagai Pembina dan Kepala Sekolah. Selesai amanat, Kak Muhammad Niam Sutaman membacakan doa. Usai doa, Tasa sebagai komandan upcara melaporkan “upacara penutupan selesai”. Barisan pun dibubarkan. Namun begitu sesaat barisan dibubarkan.
Kak Triroso berteriak memberi komando supaya kami membentu barisan sejajar satu baris meyamping dan bergerak mundur sampai batas lapangan. Dengan nada angkernya, Kak Tri memberi aba-aba supaya kami membongkokan badan sambil menjulurkan masing-masing tangan untuk mengambil setiap sampah yang ada di lapangan perkemhahanS Tanpa pikir panjang kamipun melakukan dengah serempak sambil berjalan maju sampai semua sampah sekecil apapun tak ada lagi.Pekerjaan ini cepat selesai karena hampir semua kakak pembina termasuk Bapak Kepala Sekolah ikut andil dalam hal pungut-memungut sampah ini, kerja bareng dibawah sengatan terik matahari yang perlu dikembangkan, tentu dalam segala bentuk kegiatan yang lain.

Tepat pukul satu siang coaster “bus sekolah” yang selalu setia menempani kami pulang dan pergi sekolah dengan sang sopir “Baba Haji” siap menanti kami untuk diantar ke rumah masing-masing. Sebuah kegiatan akhir pekan yang sungguh membawa sejuta manfaat dan kenangan bagi kami. Harapan kami semoga kegiatan semacam ini lebih sering diadakan atau setidaknya terjadwal secara periodik. Lebih-lebih pengurus teras Association Boy Scout Pakistan sudah menjanjikan akan melibatkan Pramuka SIIP pada setiap kegiatan mereka.

Termasuk undangan Perkemahan Nasional Boy Scouts Pakistan di bulan Nopember 2000 nanti. Mudah-mudahan penampilan Pramuka SIIP di event itu akan membawa harum pramuka bangsa Indonesia seperti saat Pramuka SIIP mengikuti Jambore Nasional Pramuka Pakistan di Murree Hill dua tahun lalu. Viva “Pramuka SIIP”. Setetes jasamu telah mengukir sebongkah harapan dan nama baik bangsa Tak ada karya yang lebih baik kecuali yang memberi manfaat walau itu hanya setitik.


Reprted by Yuni II SMU.
II SMU